Yukampus.com - Bacaan doa niat puasa ganti qadha ramadhan. Orang yang tidak bisa mengerjakan puasa ramadhan harus menggantinya di hari lain, baik laki-laki maupun perempuan yang berhalangan karena berbagai alasan
Banyak alasan kenapa seseorang tidak bisa mengerjakan salah satu dari puasa wajib yang paling mulia, yakni puasa ramadhan. Terutama bagi wanita karena mereka adalah makhluk lemah yang mulia di mata Allah SWT.
Apabila seseorang berhalangan untuk mengerjakan puasa ramadhan, maka harus menggantinya di hari selain bulan suci ramadhan. Nama puasa untuk menggantinya disebut dengan puasa ganti atau puasa qadha ramadhan.
Hukum dari puasa qadha ramadhan adalah wajib. Apabila dikerjakan mendapat pahala setara dengan pahala berpuasa pada bulan suci sedangkan apabila meninggalkannya maka akan mendapat dosa yang amat pedih serta ancaman masuk neraka.
Yang Ganti atau Qadha Puasa Ramadhan
Berikut adalah beberapa orang yang diperbolehkan untuk mengganti puasa ramadhan di hari lain. Baik bagi laki-laki atau perempuan, yang harus mengganti atau mengqadha puasa wajib ramadhan antara lain:- Perempuan yang keluar haid atau nifas pada bulan ramadhan.
- Perempuan yang sedang hamil atau menyusui bayi kecil.
- Laki-laki yang keluar mani secara tidak sengaja (mimpi basah saat siang hari).
- Laki-laki atau perempuan yang sedang berada dalam perjalanan jauh (musafir).
- Laki-laki atau perempuan yang kehilangan akal sehat (gila).
Selain kelima kriteria di atas, apabila dengan sengaja meninggalkan puasa ramadhan, maka hukumnya adalah dosa. Berikut adalah siapa saja yang dengan sengaja membatalkan puasa ramadhan.
- Memasukkan sesuatu ke mulut atau dua lubang kemaluan (depan dan belakang).
- Laki-laki yang keluar mani karena bersentuhan.
- Muntah dengan sengaja.
- Tidak bisa menahan diri, emosi, perbuatan atau tindakan.
- Berhubungan suami istri pada siang hari bulan ramadhan (harus mengganti dengan puasa kafarat atau penebus dosa).
- Keluar dari agama Islam (murtad).
- Dan hal-hal buruk lainnya.
Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan
Membaca niat puasa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak boleh setengah-setengah. Karena niat adalah pondasi dari beribadah. Niat puasa menentukan bagaimana puasa seseorang, apakah diterima dan dihitung sebagai ibadah atau tidak.
Allah SWT mengetahui hati seseorang, apakah dia berniat berpuasa dengan sungguh-sungguh atau tidak. Oleh karena itu, sebelum membaca niat, maka sebaiknya terlebih dahulu memantapkan hati untuk benar-benar ingin berpuasa karena mengharap ridha Allah SWT.
1. Waktu Pembacaan
Niat puasa ganti ramadhan dapat diucapkan pada malam hari, tepatnya setelah sholat isya sampai sebelum terbit fajar. Jika sudah masuk waktu sholat subuh maka sudah bukan waktunya untuk membaca niat, melainkan waktu untuk mulai berpuasa.Puasa menjadi tidak sah apabila dibaca pada saat sudah masuk waktu sholat subuh. Kadang orang bisa lupa untuk bangun sahur, maka dari itu sebaiknya membaca niat puasa qadha sebelum tidur atau tepat setelah sholat isya agar ibadah tetap bisa dilanjutkan
2. Bacaan Doa Niat Puasa
Bacaan doa niat berpuasa qadha ramadhan terdiri dari teks bahasa arab, latin dan terjemahannya. Sebenarnya dapat juga diterjemahkan ke dalam bahasa daerah masing-masing seperti Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan sebagainya, namun pada artikel ini tidak ditulis sampai sejauh itu.Berikut adalah lafadz bacaan doa niat puasa qadha atau puasa ganti ramadhan dalam bahasa Arab, latin beserta artinya secara lengkap.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Kesimpulan
Itulah bacaan niat puasa qadha ramadhan untuk mengganti ibadah puasa wajib/fardhu pada bulan suci ramadhan yang ditinggalkan secara tidak sengaja. Semoga dapat membantu bagi yang tengah mencari informasi terkait bacaan doa niat mengganti puasa ramadhan.Baca :
0 komentar
Posting Komentar